Langsung ke konten utama

Pelaku Ekonomi, Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi

Pelaku Ekonomi

1. Pelaku-Pelaku Ekonomi

Pelaku ekonomi dalam sebuah perekonomian sebenarnya tidak hanya terdiri atas konsumen dan produsen, tetapi juga pemerintah dan masyarakat luar negeri. Dengan demikian, pelaku ekonomi dalam perekonomian empat sektor terdiri atas sektor Rumah Tangga Konsumen (RTK), Rumah Tangga Produsen (RTP), sektor Rumah Tangga Pemerintah (RTG), dan sektor Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN).

a. Sektor Rumah Tangga Konsumen (Households Sector)

Sektor rumah tangga konsumen memiliki faktor-faktor produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi barang  dan jasa bagi perusahaan, pemerintah maupun sektor luar negeri.

b. Sektor Rumah Tangga Produsen(Business Sector)

Sektor ini sangat berkaitan erat dengan sektor rumah tangga konsumen, pemerintah, dan luar negeri karena tanpa sektor-sektor ini kegiatan produksi dari perasahaan tidak akan berguna sama sekali.

c. Sektor Pemerintah (Goverment Sector)

Sektor pemerintah memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan. Fungsi utama pemerintah adalah menyediakan barang publik, Untuk menjalankan fungsinya, pemerintah melakukan pengeluaran berupa pembelian barang dan jasa dari sektor perusahaan dan pengeluaran-pengeluaran untuk sektor rumah tangga.

d. Sektor Luar Negeri (Foreign Sector)

Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN) disebut juga sektor perekonomian dunia, ketika semua negara-negara di dunia melakukan kegiatan ekspor dan impor barang maupun jasa. Seperti halnya sektor-sektor ekonomi lainnya, sektor luar negeri juga sangat bergantung dengan sektor ekonomi lainnya. Sektor luar negeri berperan sebagai pengimpor dan pengekspor dari dan ke sektor rumah tangga konsumsi, perusahaan, dan pemerintah.

2. Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi

a. Rumah Tangga Konsumen

Dalam kegiatan ekonomi, konsumen pada dasamya berperan sebagai pelaku kegiatan konsumsi. Selain itu, konsumen juga dapat berperan sebagai produsen, yaitu produsen faktor-faktor produksi. Lebih jelasnya, berikut merupakan peran riuriah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi.

  1. Sebagai pembeli. Hal ini ditunjukkan dengan membeli dan menggmankan barang dan jasa yang dihasilkan rumah tangga produsen.
  2. Sebagai penyedia (supplier). Selctor rumah tangga konsumen merupakan pemilik faktor-faktor produksi, seperti tanah, tenaga kerja dan modal, yang dibutuhkan untuk proses produksi barang dan jasa bagi perusahaan, pemerintah, maupun sektor luar negeri.
  3. Sebagai pembayar pajak kepada pemerintah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
b. Rumah Tangga Produsen

Sebagai pelaku ekonomi, produsen atau perusahaan memiliki peranan yang penting dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut.

  • Sebagai mitra usaha pemerintah dalam pengelolaan dan penyediaan kebutuhan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.
  • Membantu dalam menggerakkan jalannya roda perekonomian nasional.
  • Menjadi sumber pendapatan negara melalui pajak yang dibayarkan perusahaan.
  • Membantu menciptakan dan membuka kesempatan kerja.
c. Rumah Tangga Pemerintah
Rumah tangga pemerintah meliputi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam menjalankan roda perekonomian, rumah tangga pemerintah tentumya memiliki peran yang tidak kalah penting dibanding RTK dan RTR Adapun peranan rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi meliputi hal-hal berikut.

  1. Mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi
  2. Meningkatkan kesempatan kerja
  3. Mengendalikan tingkat harga dan inflasi
  4. Dapat bertindak sebagai pembeli dan penyedia di pasar barang dan jasa
  5. Menarik pajak langsung maupun pajak tidak langsung
  6. Membangun fasilitas umum dari hasil pajak
  7. Mendorong pemerataan pendapatan masyarakat.
  8. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitasnya

d. Rumah Tangga Luar Negeri

Adapun peran dan fungsi rumah tangga luar negeri adalah melakukan kegiatan ekspor impor, pertukaran tenaga kerja, melakukan investasi dalam negeri, memberikan bantuan dan pinjaman luar negeri, membayar pajak langsung maupun pajak tidak langsung kepada pemerintah.

Semua pelaku kegiatan ekonomi hendaknya selalu bertindak jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan proaktif, serta peduli dalam melakukan kegiatan ekonominya. Dengan demikian, mampu menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dan memberi manfaat bagi keliidupan masyarakat.

3. Diagram Siklus Antarpelaku Ekonomi (Circular Flow Diagram)

Interaksi antarpelaku ekonomi dapat digambarkan dalam Diagram Siklus Antarpelaku Ekonomi. Diagram siklus interaksi ini merupakan sebuah model yang menggambarkan bagaimana interaksi para pelaku ekonomi menghasilkan pendapatanyangdigunakan sebagaipengeluaran dalam upayamemaksimalkan nilai kegunaan barang dan jasa setiap para pelaku ekonomi.

Diagram siklus antarpelaku ekonomi merupakan model sederhana untuk menganalisis kegiatan ekonomi. Model ekonomi sederhana yang dapat digambarkan dengan Circular Flow Diagram, yaitu sebagai berikut.

Circular Flow Diagram

Circular Flow Diagram


a. Model Ekonomi Tertutup

Model ekonomi tertutup terdiri atas tiga rumah tangga pelaku kegiatan ekonomi, yaitu Rumah Tangga Konsumen (RTK), Rumah Tangga Produsen (RTP), dan Rumah Tangga Pemerintah (RTG). Dalam Circular Flow Diagram dijelaskan mengenai diagram aliran pendapatan pada perekonomian tertutup yang hanya melibatkan tiga pelaku kegiatan ekonomi. Untuk lebih jelasnya perhatikan Bagan berikut.


Circular Flow Diagram Ekonomi Tertutup

Circular Flow Diagram Ekonomi Tertutup

Berdasarkan Bagan Circular Flow Diagram Ekonomi Tertutup dapat dilihat perekonomian tertutup sektor rumah tangga konsumen akan menjual faktor produksi pada sektor produsen agar memperoleh pendapatan. Dalam hal ini, sektor rumah tangga konsumen akan memberikan faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal atau keahhan pada perusahaan. Sebagai balasan atas faktor produksi yang diberikan oleh sektor rumah tangga konsumen, sektor produsen akan memberikan balas jasa berupa sewa untuk tanah, upah atau gaji bagi tenaga kerja, bunga atau sewa untuk modal, dan keuntungan bagi keahlian. Kemudian, rumah tangga pemerintah (RTG) menggunakan pendapatan dari pajak untuk membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi dan rumah tangga produsen. Barang dan jasa tersebut dipergunakan untuk memberikan pelayanan lcepada masyarakat.

b. Model Ekonomi Terbuka

Model ekonomi terbuka terdiri atas empat rumah tangga, yaitu Rumah Tangga Konsumen (RTK), Rumah Tangga Produsen (RTP), dan Rumah Tangga Pemerintah (RTG), dan Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN). Untuk lebih jelasnya perhatikan Bagan berikut.

Bagan Diagram Siklus Antarpelaku Kegiatan Ekonomi Terbuka






Berdasarkan Diagram Siklus Antarpelaku Kegiatan Ekonomi Terbuka Antarpelaku Kegiatan Ekonomi Terbuka dapat dilihat dalam perekonomian terbuka hampir semua negara di dunia pada saat ini melakukan interaksi dengan negara lain sehingga interaksi ekonomi juga melibatkan sektor luar negeri. Sektor rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan rumah tangga pemerintah merupakan perekonomian domestik. Perekonomian dikatakan tertutup (closed economy) jika tidak melakukan interaksi dengan sektor luar negeri. Adapun perekonomian suatu negara dikatakan terbuka (open economy) apabila terjadi interaksi dengan sektor luar negeri yang ditandai dengan adanya mekanisme ekspor dan impor.

Demikian urain tentang Pelaku Ekoni dan Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi. 

Postingan populer dari blog ini

Hukum Permintaan dan Penawaran serta Asumsi-Asumsinya, Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran

Hukum Permintaan dan Penawaran serta Asumsi-Asumsinya Permintaan dengan harga memiliki hubungan yang sangat erat karena kekuatan permintaan akan menentukan hai'ga, sebaliknya tingkat harga akan memengaruhi tingkat permintaan. Naik turunnya harga akan berpengaruli terhadap naik turunnya permintaan. Hukum permintaan menyatakan “Makin rendah harga suatu barang, maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.” Jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga tertentu memilild hubungan yang sangat erat karena jumlah barang yang ditawarkan dengan hargamemililti hubungan yang sejajar (positif). Hukum penawaran menyatakan “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut yang akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.” Kurva Permintaan da

Pengertian Laba (Profit) dan Pengertian Distribusi

Pada bahasan sebelumnya telah diuraikan mengenai Pengertian Konsep Biaya Produksi , nah sekarang kita lanjutkan dengan Pengertian Laba (Profit) dan Pengertian Distribusi , jangan kemana-mana dulu langsung aja ke Perkara. Laba (Profit) 1) Pengertian Laba (Profit)  Tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan sudah jelas untuk mendapatkan laba (profit) atau dengan kata lain keuntungan. Laba merupakan kompensasi atas risiko yang di tanggung perusahaan, semakin tinggi risiko maka semakin tinggi laba yang diperoleh perusahaan, dan sebaliknya. Laba adalah nilai penerimaan total perusahaan di kurangi total biaya yang dikeluarkan perusahaan. Jika laba di notasikan dengan n, maka laba dapat dirumuskan sebagai berikut.  dimana: n = Profit atau Laba TR = Total Revenue  TC = Total Cost Perusahaan mendapatkan laba jika nilai rt positif (it > 0) atau TR > TC, sedangkan laba maksimum tercapai jika iiilai n mencapai maksimum. Adapun jika ji negatif (tt < 0) atau

Cerita Remaja 'My Sweet Boyfriend' PROLOG

My Sweet Boyfriend menceritakan sebuah kisah klasik Remaja. Jangan Lupa dibaca sampai abis;) PROLOG Seorang gadis yang harus bekerja untuk menjadi tulang punggung keluarganya. Ayahnya sudah meninggal saat ia umur 12 tahun, ibunya Saat ini sedang sakit sakitan sedangkan adiknya masih umur 5 tahun. Maka dari itu, ia harus bekerja keras demi keluarganya. Apakah gadis itu sanggup melakukan itu semua? Hingga akhirnya seseorang datang merubah kehidupan gadis tersebut. ... Ditunggu Episode Selanjutnya;)
Copyright © Zulfaaz. All rights reserved.