Langsung ke konten utama

Cerita Remaja 'My Sweet Boyfriend' EPS 2

My Sweet Boyfriend

***

Bel pulang sudah berbunyi sejak tadi, tapi tidak dengan Keyla. Dia sedang menunggu angkot tak kunjung datang. Rara? ia sudah dijemput oleh kakanya. Padahal tadi Rara udah mengajak pulang sekolah bareng tapi Keyla menolaknya. Tiba tiba sebuah Motor Sport berhenti didepan Keyla. Ya pengendara motor tersebut Revan

Tin..tin

"Naik" Pinta Revan tanpa melepaskan helm

Keyla yang bingung itu siapa , ia hanya diam saja. Revan yang mengetahui Keyla bingung

"Gue Revan. Cepetan naik gue anter"

"Ohh, ehh gausah ka, gue bisa naik angkot" Tolak Keyla

"Jam segini angkot udah jarang Keyla Nadia. Jangan keras kepala deh" Ucap Revan

"Kok maksa si ka, gue kan mau naik angkot. Tuh angkotnya udah ada, gue duluan ka" Kesel Keyla naik angkot

Revan mendengus sebal susah banget si deketin lo doang batin Revan.

Saat Revan ingin mengikutin angkot yang dinaiki Keyla. Tiba tiba Hpnya bunyi tanda telfon masuk. Lalu Revan mengangkatnya.

"Apaan"

"..............."

"Iya ini gue lagi dijalan"

"............."

"Sabarrr kampret"

tut..tut

Revan memutuskan telponnya. Ya yang nelfon itu si Aldo. Mereka emang sering nongkrong setelah pulang sekolah. Lalu Revan menjalankan motornya menuju tempat tongkrong

***

Keyla pov

Saat ini gue menuju Athala's cafe. Ya Athala's cafe tempat gue bekerja. Gue disini sebagai pelayan. Ini hari pertama gue jadi pelayan, sebelum nya gue kerja dibagian dapur. tapi entah kenapa gue dipindahin sebagai pelayan, mungkin pelayan disini ada yang mengundurkan diri pikir gue.

Saat gue mau masuk cafe, gue melihat motor sport diparkiran kok perasaan kayak pernah liat ya motornya, tapi dimana ya? Tau ah bodoamat, mungkin emang mirip batin gue

Sampai disana gue melihat Ka Dina sedang melayani orang yang ingin bayar makanan di kasir.

fyi, Ka dina itu bekerja di sana sebagai kasir. Dia juga sudah dianggap oleh Keyla sebagai kaka kandung. Umur Ka Dina diatas 6 tahun dari Keyla yang artinya sekarang Dina umur 21 tahun. Udahlah ya, gapenting juga hehe..

Setelah ka Dina selesai melayani nya, gue menghampirinya

"Hai, Ka Dina" Sapa gue

"Ehh, hai Keyla. Baru pulang sekolah?" Tanya dia

"Iya nih ka, biasa pulang sekolah. Tapi kayaknya mulai hari ini dan seterusnya aku bakalan telat deh. Soalnya hari ini aku udah masuk SMA hehe." Cengir gue

"Oalaaaa, yang semangat belajarnya biar cepet lulus. Yaudah sana gih ganti baju. Lagi rame nih" Gue mengangguk, lalu pergi ganti baju

Setelah gue ganti baju, tiba tiba

"mbaa" panggil seseorang

Gue pun menghampirinya

"Iya mas, ada yang bisa saya bantu"

Keyla pov end

***

Revan pov

Sekarang gue berada di Athala's cafe. Ya cafe itu milik gue. Sekarang gue sedang bersama Zidan dan Aldo.

Saat ini gue sedang mencari nama instagram seseorang. Ya siapa lagi kalo bukan Keyla Nadia. Gue mendengar si Zidan teriak memanggil pelayan. Lalu langkah kaki yang menghampiri kami.

"Iya mas, ada yang bisa saya bantu?"

deg.

suara itu, suara orang yang sedang gua cari instagramnya. Karena penasaran, gue mengalihkan padangan ke pelayan tersebut.

"Keylaa" gumam gue

Gue melihat wajah dia yang kaget. gemessh batin gue

"Ka Revann"

"Ka Revan ngapain kesini, ngikutin gue ya??" selidik Keyla

"Yeeee geer, gua mau makanlah. Yang ada gue yang nanya sama lo, lo ngapain disini? kerja? " Tanya gue

Zidan, Aldo?? Mereka hanya melihat gue dan Keyla

"Iya gue kerja disini. Jadi cepetan mau pesen apaan" Ketus Keyla

Kerja?? batin gue. Gue emang kurang tau kehidupan keluarga Keyla

"Galakk amat. Yang baik ama pelanggan. ngomongnya yang lembut dan sopan dong" Ucap gue

Keyla hanya mendengus kesal

"Iya Kaka, ada yang perlu saya bantu?" Tanya dia Sopan

"Nahh gituu dong. Zid lu pesen apaan?" Tanya gue

"Nasi goreng ama Lemon tea"

"Kalo lo do?"

"Samain aja"

"Yaudah, gue pesen nasi goreng 4, lemon tea 4 dan kentang goreng 2" Pesan Gue ke Keyla

Keyla mencatat pesanan gue.

"Yaudah tunggu sebentar ya, Nanti dianter". Gue pun mengangguk lalu lanjut mencari instagram yang tertunda.

Setelah kepergian Keyla

"Rev ko lo mesen 4??, kan kita bertiga doang" Tanya Zidan

"Liat aja nanti" Gue tersenyum, gue bakal milikin lu Key, Keyla Nadia batin Revan

Gue melihat Keyla bawa Pesenan gue

"Ini ka pesenannya. Ada yang mau dipesen lagi?" Tanya Keyla. Gue menggeleng artinya "engga"

"Yaudah kalo gitu saya pamit dulu"

Sebelum Keyla pergi, gue mencekal tangannya terlebih dahulu.

"Makan dulu sini" Pinta gue

"Eh gausah, gue sibuk banyak kerjaan" Tolak Keyla

"Gue.ga.terima.penolakan" Tekan gue

"Udahlah key makan aja, mumpung gratis. Ga bakal ada yang pecat juga doang pemi-- awww" Ucap Aldo terpotong karena kakinya diinjek Revan

"Udah makan aja, ribet banget" Ucap gue

Akhirnya keyla ikut makan karena terpaksa

Setelah selesai makan, Keyla pamit buat ngelanjut pekerjaannya.

***

Author pov

Keyla menghampiri ka Dina

"Gimana Key makan bareng cogan?hmm?" Goda Ka Dina

"Biasa aja, udahlah aku mau lanjut kerja dulu" Ucap Keyla lalu pergi

Ka Dina hanya ketawa kecil.

***

Ditunggu Episode Selanjutnya;)

Postingan populer dari blog ini

Hukum Permintaan dan Penawaran serta Asumsi-Asumsinya, Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran

Hukum Permintaan dan Penawaran serta Asumsi-Asumsinya Permintaan dengan harga memiliki hubungan yang sangat erat karena kekuatan permintaan akan menentukan hai'ga, sebaliknya tingkat harga akan memengaruhi tingkat permintaan. Naik turunnya harga akan berpengaruli terhadap naik turunnya permintaan. Hukum permintaan menyatakan “Makin rendah harga suatu barang, maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.” Jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga tertentu memilild hubungan yang sangat erat karena jumlah barang yang ditawarkan dengan hargamemililti hubungan yang sejajar (positif). Hukum penawaran menyatakan “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut yang akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.” Kurva Permintaan da

Lembaga Yang Membuat Perencanaan, Pencetakan, Pengeluaran, Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan, serta Pemusnahan Uang

Wewenang Bank Indonesia Dalam Pengelolaan Alat Pembayaran Sehubungan dengan kewenangan menetapkan alat pembayaran tunai, Bank Indonesia diberikan kewenangan untuk mengedarkan uang rupiah kepada masyarakat. Agar Bank Indonesia dapat menyediakan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar, maka perlu dilakukan kegiatan pengelolaan uang rupiah dengan baik, bertanggungjawab dan transparan. Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang pada Bab IV pasal 11 dijelaskan bahwa pengelolaan rupiah meliputi enain tahapan yaitu. a. perencanaan; b. pencetakan; c. pengeluaran; d. pengedaran; e. pencabutan dan penarikan; f. pemusnahan. Tahapan kegiatan pengelolaan uang rupiah adalah sebagai berikut. a. Perencanaan Dalam setiap penerbitan uang rupiah, selalu diupayakan agar kepercayaan masyarakat terhadap uang rupiah tetap terjaga sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu, diupayakan pula beredar dalam waktu yang

Unsur Pengaman Uang Rupiah Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah

Unsur Pengaman Uang Rupiah Apakah uang rupiah perlu kenali keasliannya? Tentu saja perlu, karena uang rupiah merupakan alat pembayaran yang sah dan merupakan simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sesuai dengan amanah UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, NKRI sebagai suatu negara yang merdeka dan berdaulat, memiliki simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh warganya. Salah satu simbol kedaulatan negara tersebut adalah mata uang. Mata uang yang dikeluarkan oleh NKRI adalah Rupiah atau disingkat Rp. Selain simbol Rp dikenal juga sebutan IDR atau Indonesian Rupiah, simbol tersebut biasanya digunakan dalam perdagangan Valuta Asing (Valas), baik dilalcsanakan di dalam maupun di luar negeri. Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan kewenangan untuk mengedarkan uang rupiah kepada masyarakat. Agar uang rupiah aman dari pemalsuan, maka Bank Indonesia menetapkan unsur-unsur pengaman pada setiap pecahan uang rup
Copyright © Zulfaaz. All rights reserved.