My Sweet Boyfriend
Episode 1
Happy Reading Semua
***
Seorang gadis tergesa-gesa turun dari angkot.
"Yahh, hampir telat lagi" ujar gadis itu melihat jam ditangannya.
Saat sampai gerbang.
"Untung belom ditutup gerbang, masa iya hari pertama mos gue telat." Ya gadis itu Keyla.
"Ayo adik-adik yang baru dateng, langsung masuk barisan. Bentar lagi MPLS mau dimulai" Intruksi kaka osis.
Semua peserta mpls baris tak terkecuali keyla. Tiba tiba seorang gadis rambut sebahu menyapa keyla.
"Hai nama gue Rara Putri. Nama lo siapa?" ucap gadis itu menjulurkan tangannya
"Eeeh. hmm, nama gue Keyla Nadia." balas keyla menjulurkan tangan
"Asal SMP mana?" tanya Rara
"Dari SMP Nusa. Kalo lo?" tanya keyla
"Ohh. Gue dari Tuna Bangsa" balasnya
Percakapan mereka terhenti karena mendengar suara ketua osis
"Test..test.. Selamatt pagi semuaaa" Sapa ketua osis, siapa lagi kalo bukan Revan
"Pagiii kakkkk" kompak peserta mpls
"Nama gue Revan Stefano Athala. Gue Ketua Osis sekaligus anak pemilik sekolah ini. Gue harap kalian dapat mengikuti dan mentaati aturan selama mpls. Terimakasih" Lanjut Revan
Semua peserta mos bisik bisik
"Ka Revan gantengg banget"
"Wih pemilik sekolah ini broo"
"Idamaann"
"Setelah ini, akan dibacakan nama kelompok oleh ka Salsa"
Ucap Revan. Setelah itu Revan turun dari podium.
"Key kira-kira kita sekelompok ga ya??" Tanya Rara
"Gatau deh, semoga aja sekelompok" Ucap Keyla
"Oke adik adik. Untuk kelompok blablabla..... Dan yang terakhir Keyla Nadia dan Rara Putri" Ucap kaka osis
Keyla Nadia? Dia masuk sini juga? batin Revan tersenyum.
Kringg..🔔
Bel istirahat berbunyi. Revan melihat gadis yang sedang ketawa bersama temannya di pinggir lapangan. Ya gadis itu Keyla bersama Rara
Revan menghampir ke dua gadis tersebut.
"Eh kalian berdua, kenapa dipinggir lapangan? Dikasih waktu istirahat bukannya makan malah ketawa-ketawa disini" Tanya Revan
Yang ditanya malah celingak celinguk.
"Kaka ngomong ama kita?" Tanya Rara
"Yaiyalah ama kalian, masa ama setan" Ngegas Revan
"Biasa aja dong ka, gausah ngegas. Kan kita gatau" Kesal Keyla
"Udah yu ra, kita pergi aja dari sini" Rara mengangguk. Lalu mereka pergi meninggalkan Revan
Revan hanya tersenyum. Lucu juga kalo lagi kesel batin Revan.
***
Dikelas Revan menghampiri sahabatnya.
"Woii Rev, gimana adek kelasnya??" Tanya Aldo
"Gimana apanya" Balas Revan sambil minum esteh yang ia bawa
"Ya adek kelasnya begoo, ada yang cantik ga menurut lo?" Tanya Aldo
Bukannya jawab, Revan malah senyum senyum gajelas inget pertama kali ketemu keyla.
Flashback
"Revaann jangan larii kamu, berani beraninya kamu kerjain bapak" Ucap laki laki paruh baya perut buncit
"Ayo dong pak Tono kejar saya, masa gitu aja gabisa." Ucap Revan melihat kebelakang
Saat Pak Tono tidak mengejar lagi. Revan yang masih melihat kebelakang. Tiba tiba
BRUK
"Awww, aduhh." Ringis gadis tersebut. Ya gadis itu Keyla
Posisi jatohnya, Revan berada diatas Keyla dan Keyla dibawahnya
Mereka saling menatap, hingga Revan yang menyadari posisinya langsung berdiri dan membantu Keyla. Untung sekarang lagi KBM.
"Ehh maaf" Ucap Revan
"Makannya kalo jalan pake mata dong ka" Kesel Keyla
"Jelas jelas kalo jalan pake kaki. Kalo gaada kaki gimana bisa jalan" Bales Revan
"Ya pake matalah, kalo ga pake mata gabisa liat jalan" Bela Keyla
"Kaki"
"Mata"
"Kaki"
"Mata. Udah lah terserah kaka aja. Pake mata kek, kaki kek. Bodomat." Ucap Keyla
Saat Keyla ingin pergi, tibatiba ia hampir jatoh untung saja dengan sigap Revan menolongnya. Revan menatap mata teduh milik Keyla. Cantik batin Revan
"Awww" Rintih Keyla
"Kenapa??" Panik Revan
"Sakit kakinya"
Tibatiba Revan mengendong Keyla ala bridal style ke Uks. Refleks keyla mengalungkan tangan nya di leher Revan.
Saat di uks. Revan menidurkan Keyla di kasur uks.
"Siniin kakinya, kayaknya kaki lo terkilir" Pinta Revan
Keyla menuruti, lalu ia melihat Revan telaten mengoles minyak gosok ke kakinya.
"Udah kan. Oiya lo kelas berapa" Tanya Revan
"Iyaa, makasih. Kelas 7b". Revan hanya ber oh
"Yaudah aku ke kelas dulu ka. Makasi sekali lagi" Ucap Keyla lalu jalan dengan kaki pincang
"Mau dianterin ga?" Teriak Revan
"Gausah"
Setelah kejadian itu, Revan mencari tahu tentang Keyla. Saat itu juga dia mulai jatuh cinta sama Keyla.
Flashback selesai
"Yeee ditanya malah senyum senyum sendiri. Mikirin apaan lo" Ucap Zidan
"Tauu loo, kesambet ntar" Ucap Aldo
"Lu pada inget ga pas smp gua pernah nanya tentang adik kelas??" Tanya Revan
"ohhh kalo gasalah namanya?? Hmm? Keyra kan? " Jawab Aldo
"Keyla begoo bukan keyra" Aldo hanya cengar cengir
"Emang kenapa dia?" Tanya Zidan
"Dia sekolah disini jugaa broo, aduhh pujaan hati gueee. Emang ya kalo jodoh ga kemana mana" Senang Revan
Pletakk. Aldo dan Zidan menjitak kepala Revan
"Emang udah pasti Keyla jodoh lo, kalo dia jodoh guee gimana? Hmm?" goda Aldo. Revan mengusap kepalanya
"Ga. Dia tetep milik gue. Lo udah ada Salsa juga, enak aja" kesel Revan
Zidan dan Aldo hanya terkekeh. Dia tau kalo Revan sangat menyukai adik kelasnya itu dari SMP
"Perjuangin dia Rev, nyatain perasaan lo kalo lo beneran suka dan cinta ama dia. Jangan jadi cowo pengecut yang mencintai orang diam diam. Gue sama Aldo selalu dukung lo kalo itu bisa buat lo bahagia." Bijak Zidan. Aldo hanya mengangguk
"Sans broo, gua nunggu waktu yang tepat aja" Jawab Revan
"Jangan kelamaan, ntar tuh anak bisa diambil oranglain" Ucap Aldo.
Ucapan Aldo membuat Revan pikir
Kapan ya gue nembak keyla?
Bener kata Aldo, kalo kelamaan ntar keyla diambil.orang lagi batin Revan
***
Ditunggu Episode Selanjutnya;)